Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu
karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar
cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah
dan udara kita diinjak-injak oleh
Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke
medan juang sebagai patriot Bangsa,
sebagai martir Bangsa dan sebagai
peluru Bangsa yang tak mau diinjak-
injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok
negeri bahwa kita akan bersatu untuk
melawan kehinaan ini kita akan
membalas perlakuan ini dan kita
tunjukkan bahwa kita masih memiliki
Gigi yang kuat dan kita juga masih
memiliki martabat.
Yoo...ayoo... kita... Ganjang... Ganjang...
Malaysia Ganjang...Malaysia Bulatkan
tekad Semangat kita badja Peluru kita
banjak Njawa kita banjak Bila perlu
satoe-satoe!
Soekarno.
Kronologis :
15-1-1963 : Demontran Malaysia
didukung pemerintahnya menginjak2
lambang negara RI, membakar
bendera, menghina Soekarno.
20-1-1963 : Indonesia menyatakan
Malaysia sebagai Musuh
12-4-1963 : Pasukan Sukarelawan
Indonesia sudah mulai memasuki
Sarawak dan Sabah.
03-5-1963 : Rapat raksasa di lap.Ikada,
Soekarno mengumumkan perintah
Dwikora
27-7-1963 : Perintah Ganyang Malaysia
16-8-1963 : Rejimen Askar Melayu
DiRaja berhadapan dengan lima puluh
gerilyawan Indonesia.
16-9-1963 : Brunei dan Singapore
keluar dari Federasi Malaysia
18-9-1963 : Kedutaan Indonesia di
Malaysia diserang dan menangkap
Agen Indonesia
Mei 64 : Pasukan Indonesia mulai
menyerang wilayah di Semenanjung
Malaya
Jun 64 : Indonesia mengerahkan
pasukan penuh di perbatasan
Kalimantan dan Sumatera
Jul 64 : Malaysia meminta bantuan
Persemakmuran Inggris, Australia dan
Selandia Baru.
10-8-1964 : Tercatat 200 pasukan
khusus Indonesia (Kopassus) tewas
dan 2000 pasukan khusus Inggris/
Australia (SAS) juga tewas setelah
bertempur di belantara kalimantan
17-8-1964 : Pasukan terjun payung
Indonesia mendarat dipantai barat
daya Johor dan mencoba membentuk
pasukangerilya.
02-9-1964 : Pasukan terjun payung
didaratkan di Labis, Johor.
29-10-1964 : 52 tentara mendarat di
Pontianak di perbatasan Johor-Malaka
dan membunuh Pasukan Malaysia dan
Selandia Baru.
30-10-1964 : Pasukan Indonesia
menumpas Pasukan Gerak Umum
Kepolisian Kerajaan Malaysia di Batu
Muara, Johor.
05-1-1965 : Pasukan Australia
menurunkan 3 Resimen Kerajaan
Australia dan Resimen Australian
Special Air Service ke Kalimantan
10-1-1965 : sekitar empat belas ribu
pasukan Inggris dan Persemakmuran di
Australia pada saat itu menerobos
masuk Kalimantan
20-1-1965 : Indonesia keluar dari PBB,
karena Malaysia diterima masuk sebagai
anggota tidak tetap
08-3-1965 : Indonesia membentuk PBB
tandingan, Conefo. Dan mendirikan
gedung 'PBB tandingan' di dekat
Ged.DPR
19-4-1965 : Konferensi Non-Blok.
28-6-1965 : Pasukan Indonesia masuk
ke timur Pulau Sebatik dekat Tawau,
Sabah. bertempur dng Tentara
Malaysia.
01-7-1965 : Militer Indonesia yang
berkekuatan kurang lebih 5000 orang
melabrak pangkalan Angkatan Laut
Malaysia di Semporna.
08-9-1965 : Pengepungan 68H,
Indonesia mundur dari tanah Malaysia
30-9-1965 : Terjadi pemberontakan di
Indonesia oleh PKI
11-3-1966 : Soekarno tumbang
dikudeta, digantikan oleh Soeharto
yang didukung Inggris, Amerika,
Australia dan Selandia Baru.
28-5-1966 : konferensi di Bangkok,
Kerajaan Malaysia dan pemerintah
Indonesia mengumumkan
penyelesaian konflik .
15-6-1966 : Kekerasan antar Indonesia
dan Malaysia berakhir.
11-8-1966 : Perjanjian perdamaian
ditandatangani dan diresmikan dua
hari kemudian
No comments:
Post a Comment