Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu
karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar
cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah
dan udara kita diinjak-injak oleh
Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke
medan juang sebagai patriot Bangsa,
sebagai martir Bangsa dan sebagai
peluru Bangsa yang tak mau diinjak-
injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok
negeri bahwa kita akan bersatu untuk
melawan kehinaan ini kita akan
membalas perlakuan ini dan kita
tunjukkan bahwa kita masih memiliki
Gigi yang kuat dan kita juga masih
memiliki martabat.
Yoo...ayoo... kita... Ganjang... Ganjang...
Malaysia Ganjang...Malaysia Bulatkan
tekad Semangat kita badja Peluru kita
banjak Njawa kita banjak Bila perlu
satoe-satoe!
Soekarno.
Kronologis :
15-1-1963 : Demontran Malaysia
didukung pemerintahnya menginjak2
lambang negara RI, membakar
bendera, menghina Soekarno.
20-1-1963 : Indonesia menyatakan
Malaysia sebagai Musuh
12-4-1963 : Pasukan Sukarelawan
Indonesia sudah mulai memasuki
Sarawak dan Sabah.
03-5-1963 : Rapat raksasa di lap.Ikada,
Soekarno mengumumkan perintah
Dwikora
27-7-1963 : Perintah Ganyang Malaysia
16-8-1963 : Rejimen Askar Melayu
DiRaja berhadapan dengan lima puluh
gerilyawan Indonesia.
16-9-1963 : Brunei dan Singapore
keluar dari Federasi Malaysia
18-9-1963 : Kedutaan Indonesia di
Malaysia diserang dan menangkap
Agen Indonesia
Mei 64 : Pasukan Indonesia mulai
menyerang wilayah di Semenanjung
Malaya
Jun 64 : Indonesia mengerahkan
pasukan penuh di perbatasan
Kalimantan dan Sumatera
Jul 64 : Malaysia meminta bantuan
Persemakmuran Inggris, Australia dan
Selandia Baru.
10-8-1964 : Tercatat 200 pasukan
khusus Indonesia (Kopassus) tewas
dan 2000 pasukan khusus Inggris/
Australia (SAS) juga tewas setelah
bertempur di belantara kalimantan
17-8-1964 : Pasukan terjun payung
Indonesia mendarat dipantai barat
daya Johor dan mencoba membentuk
pasukangerilya.
02-9-1964 : Pasukan terjun payung
didaratkan di Labis, Johor.
29-10-1964 : 52 tentara mendarat di
Pontianak di perbatasan Johor-Malaka
dan membunuh Pasukan Malaysia dan
Selandia Baru.
30-10-1964 : Pasukan Indonesia
menumpas Pasukan Gerak Umum
Kepolisian Kerajaan Malaysia di Batu
Muara, Johor.
05-1-1965 : Pasukan Australia
menurunkan 3 Resimen Kerajaan
Australia dan Resimen Australian
Special Air Service ke Kalimantan
10-1-1965 : sekitar empat belas ribu
pasukan Inggris dan Persemakmuran di
Australia pada saat itu menerobos
masuk Kalimantan
20-1-1965 : Indonesia keluar dari PBB,
karena Malaysia diterima masuk sebagai
anggota tidak tetap
08-3-1965 : Indonesia membentuk PBB
tandingan, Conefo. Dan mendirikan
gedung 'PBB tandingan' di dekat
Ged.DPR
19-4-1965 : Konferensi Non-Blok.
28-6-1965 : Pasukan Indonesia masuk
ke timur Pulau Sebatik dekat Tawau,
Sabah. bertempur dng Tentara
Malaysia.
01-7-1965 : Militer Indonesia yang
berkekuatan kurang lebih 5000 orang
melabrak pangkalan Angkatan Laut
Malaysia di Semporna.
08-9-1965 : Pengepungan 68H,
Indonesia mundur dari tanah Malaysia
30-9-1965 : Terjadi pemberontakan di
Indonesia oleh PKI
11-3-1966 : Soekarno tumbang
dikudeta, digantikan oleh Soeharto
yang didukung Inggris, Amerika,
Australia dan Selandia Baru.
28-5-1966 : konferensi di Bangkok,
Kerajaan Malaysia dan pemerintah
Indonesia mengumumkan
penyelesaian konflik .
15-6-1966 : Kekerasan antar Indonesia
dan Malaysia berakhir.
11-8-1966 : Perjanjian perdamaian
ditandatangani dan diresmikan dua
hari kemudian
August 28, 2012
Kesabaran Revolusioner
Menghadap transisi demokrasi Indonesia yang alot dan berlarut-larut, banyak kalangan yang tergiur mengagendakan revolusi sebagai satu-satunya jalan keluar. Bagi mereka, masa depan yang baik mustahil dicapai lewat proses transisi evolusioner. Ia hanya mungkin diraih lewat perubahan menyeluruh secara sangat tepat, sebuah revolusi.
Mereka percaya bahwa gejala-gejala kearah revolusi sudah makin nampak, yang biasa ditunjuk adalah hancurnya kepercayaan rakyat terhadap proses politik yang biasa ditunjuk adalah hancurnya kepercayaan rakyat terhadap proses politik dan ekonomi formal yang sedang berjalan serta tidak tercapainya ambang batas toleransi rakyat menghadapi lambannya proses dan buruknya hasil reformasi. Mereka menyebut aksi-aksi kerusuhan dan main hakim sendiri sebagai bukti betapa kemarahan rakyat sudah meluap dan tak mungkin terbendung. Mereka pun percaya, revolusi sosial sudah diambang pintu.
Belajar dari Pengalaman sejarah revolusi di berbagai belahan dunia, serta membuka kembali studi-studi tentang itu, terlihat jelas bahwa tiap revolusi butuh infrastruktur. Revolusi bukanlah buah dari sekedar kemarahan yang tidak terkendali, ia tidak jatuh dari langit.
Secara umum revolusi butuh inftrastuktur berikut : Pembangkangan massa yang terorganisir, keretakan dan pembangkangan elite yang dikelola, adanya motiv untuk revolusi, terjadinya krisis negara berupa, lemahnya instrumen negara dalam menfungksikan regulasi. Tanpa atau setidaknya sebagian besar dari insfrastruktur ini revolusi berhenti dan menjadi pidato.
Selepas atoritarianisme orde lama dan orde baru yang bernafas panjang, kita justru menghadapi absennya infrastruktur itu. ada masyarakat yang marah tapi tak bersedia masyarakat revolusioner. Motif kemarahan tersedia bahkan melimpah ruah, tetapi tak pernah menjadi motif untuk revolusi. Ada gelombang kemarahan tetapi tak pernah bergerak maju menjadi perlawanan yang terorgansir. Ada ledakan sosial dimana-mana tetapi tak ada jaringan atau mata rantai yang menghubungkannya. Tak ada organisasi revolusi, tak ada kepemimpinan revolusioner di berbagai tingkat. Ada pembangkanan elite tetapi dalam skala kecil dengan motif kepentingan jangka pendek yang kental. Krisis negara terjadi di berbagai level tetapi tidak mampu menggoyahkan reglasi instrumen-instrumen sehiingga pemerintahan tetap bisa hidup bertahan. Maka, revolusi bukanlah jalan keluar tetapi nyayian pelipur lara.
Jalan yang menyajikan menurut saya adalah " Kesabatan revolusioner". Kesabaran revolusioner adalah gabungan dari semua kualitas berikut : Keberanian dan kemampuan menetapkan tujuan-tujuan agung/ tujuan-tujuan revolusioner yang hendak dicapai sejak mula, kerelaan mendata modal dan rencana langkah secara seksama, keikhlasan dan kemampuan menyusun dan menggunakan metode yang tepat untuk setiap medan, keadaan dan waktu yang berbeda dan rasa awas yang terus terjaga untuk membuat tak tersesat, mengalami disorientasi menjauh dari tujuan agung yang dicanangkan sejak mula.
Kesabaran revolusioner bukanlah sebuah persetubuhan dua kata yang saling membunuh."Kesabaran" adalah sebuah energi kinetik yang aktif, bukan energi potensial yang diam, tak bergerak, menunggu. Sementara " revolusioner" menunjukkan hasil akhir yang hendak dicapai, bukan waktu perubahan. Kesabaran revolusioner adalah perlengkapan untu mengubah mimpi menjadi cita-cita, cita-cita menjadi kerja nyata, dan kerja nyata menjadi hasil baik
Menggunakan jalan kesabaran revolusioner berarti menyakini bahwa proses demokratis tak saja mensyaratkan " Pemberdayaan struktural", yakni pembentukan kemampuan melawan dan membebaskan diri dari struktur yang mengungkung dengan jalan struktural. Ia pun mensyaratkan permberdayaan sosial dalam wujud mempertinggi kemampuan interaksi, membanguna organisasi dan jaringan, serta pada akhirnya mengakumulasikan modal sosial bagi demokrasi. Lebih dari itu, Ia pun mensyaratkan "Pembedayaan kognitif", dalam bentuk penyadara, pendidikan dan penanaman kesadaran orang-perorangan untuk tujuan bagi kepentingannya, menjaga haknya, menjaga hak orang lain dan orang banyak, tertumpu pada diri sendiri, dan melawan setiap kali haknya dicederai.
Untuk merebut masa depan politik Indonesia yang lebih baik, tantangan bagi jalan ini antara lain adalah ketidadaan arah, ketergesa-gesaan, lepasnya kontrol, kurangnya rasa awas dan kecendrungan untuk bergantung pada pemimpin, orang besar dan ratu adil
Saya percaya, peradaban adalah hasil akhir dari kesabaran penjang berbilang tahun, tetapi ia bukanlah kesabaran untuk membiarkan transisi yang berlarut-larut dan tak tentu arah melainkan kesabaran untuk melakukan evaluasi dan menata ulang perubahan yang sedang berjalan dan mendesaknya kearah yang semestinya.
Mereka percaya bahwa gejala-gejala kearah revolusi sudah makin nampak, yang biasa ditunjuk adalah hancurnya kepercayaan rakyat terhadap proses politik yang biasa ditunjuk adalah hancurnya kepercayaan rakyat terhadap proses politik dan ekonomi formal yang sedang berjalan serta tidak tercapainya ambang batas toleransi rakyat menghadapi lambannya proses dan buruknya hasil reformasi. Mereka menyebut aksi-aksi kerusuhan dan main hakim sendiri sebagai bukti betapa kemarahan rakyat sudah meluap dan tak mungkin terbendung. Mereka pun percaya, revolusi sosial sudah diambang pintu.
Belajar dari Pengalaman sejarah revolusi di berbagai belahan dunia, serta membuka kembali studi-studi tentang itu, terlihat jelas bahwa tiap revolusi butuh infrastruktur. Revolusi bukanlah buah dari sekedar kemarahan yang tidak terkendali, ia tidak jatuh dari langit.
Secara umum revolusi butuh inftrastuktur berikut : Pembangkangan massa yang terorganisir, keretakan dan pembangkangan elite yang dikelola, adanya motiv untuk revolusi, terjadinya krisis negara berupa, lemahnya instrumen negara dalam menfungksikan regulasi. Tanpa atau setidaknya sebagian besar dari insfrastruktur ini revolusi berhenti dan menjadi pidato.
Selepas atoritarianisme orde lama dan orde baru yang bernafas panjang, kita justru menghadapi absennya infrastruktur itu. ada masyarakat yang marah tapi tak bersedia masyarakat revolusioner. Motif kemarahan tersedia bahkan melimpah ruah, tetapi tak pernah menjadi motif untuk revolusi. Ada gelombang kemarahan tetapi tak pernah bergerak maju menjadi perlawanan yang terorgansir. Ada ledakan sosial dimana-mana tetapi tak ada jaringan atau mata rantai yang menghubungkannya. Tak ada organisasi revolusi, tak ada kepemimpinan revolusioner di berbagai tingkat. Ada pembangkanan elite tetapi dalam skala kecil dengan motif kepentingan jangka pendek yang kental. Krisis negara terjadi di berbagai level tetapi tidak mampu menggoyahkan reglasi instrumen-instrumen sehiingga pemerintahan tetap bisa hidup bertahan. Maka, revolusi bukanlah jalan keluar tetapi nyayian pelipur lara.
Jalan yang menyajikan menurut saya adalah " Kesabatan revolusioner". Kesabaran revolusioner adalah gabungan dari semua kualitas berikut : Keberanian dan kemampuan menetapkan tujuan-tujuan agung/ tujuan-tujuan revolusioner yang hendak dicapai sejak mula, kerelaan mendata modal dan rencana langkah secara seksama, keikhlasan dan kemampuan menyusun dan menggunakan metode yang tepat untuk setiap medan, keadaan dan waktu yang berbeda dan rasa awas yang terus terjaga untuk membuat tak tersesat, mengalami disorientasi menjauh dari tujuan agung yang dicanangkan sejak mula.
Kesabaran revolusioner bukanlah sebuah persetubuhan dua kata yang saling membunuh."Kesabaran" adalah sebuah energi kinetik yang aktif, bukan energi potensial yang diam, tak bergerak, menunggu. Sementara " revolusioner" menunjukkan hasil akhir yang hendak dicapai, bukan waktu perubahan. Kesabaran revolusioner adalah perlengkapan untu mengubah mimpi menjadi cita-cita, cita-cita menjadi kerja nyata, dan kerja nyata menjadi hasil baik
Menggunakan jalan kesabaran revolusioner berarti menyakini bahwa proses demokratis tak saja mensyaratkan " Pemberdayaan struktural", yakni pembentukan kemampuan melawan dan membebaskan diri dari struktur yang mengungkung dengan jalan struktural. Ia pun mensyaratkan permberdayaan sosial dalam wujud mempertinggi kemampuan interaksi, membanguna organisasi dan jaringan, serta pada akhirnya mengakumulasikan modal sosial bagi demokrasi. Lebih dari itu, Ia pun mensyaratkan "Pembedayaan kognitif", dalam bentuk penyadara, pendidikan dan penanaman kesadaran orang-perorangan untuk tujuan bagi kepentingannya, menjaga haknya, menjaga hak orang lain dan orang banyak, tertumpu pada diri sendiri, dan melawan setiap kali haknya dicederai.
Untuk merebut masa depan politik Indonesia yang lebih baik, tantangan bagi jalan ini antara lain adalah ketidadaan arah, ketergesa-gesaan, lepasnya kontrol, kurangnya rasa awas dan kecendrungan untuk bergantung pada pemimpin, orang besar dan ratu adil
Saya percaya, peradaban adalah hasil akhir dari kesabaran penjang berbilang tahun, tetapi ia bukanlah kesabaran untuk membiarkan transisi yang berlarut-larut dan tak tentu arah melainkan kesabaran untuk melakukan evaluasi dan menata ulang perubahan yang sedang berjalan dan mendesaknya kearah yang semestinya.
November 9, 2011
MASA KEJAYAAN MILITER INDONESIA ERA PRESIDEN SUKARNO
indoneisa sebenernya punya hal yang bikin dunia barat gentar kalo ngadepin kita, cuma kita kena psycholgical warfare aja jadi kecut....
tanyain aja belanda yang ampe stress berat sampe bikin tanam paksa buat nyari pemasukan gara2 taktik gerilya....
ato inggris yang sampe kabakaran jenggot karena di pd II jenderalnya selamet semua, tapi di surabaya malah tewas 2 langsung....
presiden Soekarno pada jaman itu emang :top: paling disegani.
mungkin krn melihat kekuatan besar itu makanya musuh2 indonesia berupaya utk menghancurkannya dgn memusnahkan partai komunis di indonesia n melengserkan presiden Soekarno. ktanya sih :hehe: bener gaknya terserah yg baca aja deh :piss:
he eh shrsnya kita udah jadi negara komunis besar dunia
bersama2 dgn china, soviet (waktu itu) dan kuba dgn soviet sbg 'investor utama'.
tapi apa lacur ternyata soekarno lebih dulu di kudeta dalam selimut sblm terlaksana. :hammer:
ingat nasakom....nasionalisme, agama dan komunis.....jika itu digabungkan:hahai::hahai::hahai:
gak ada kejelekan faham kita....Sempurna
yah itu dulu jaman Soekarno, tapi semenjak beliau di jadiin tumbal semuanya lenyap
:yareyare:
ganti pemerintahan ganti arah kebijakan...alhasil peralatan militer blok timur mulai berkurang drastis, Soviet juga ogah membantu pemerintahan setelah Soekarno...
1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.
tanyain aja belanda yang ampe stress berat sampe bikin tanam paksa buat nyari pemasukan gara2 taktik gerilya....
ato inggris yang sampe kabakaran jenggot karena di pd II jenderalnya selamet semua, tapi di surabaya malah tewas 2 langsung....
presiden Soekarno pada jaman itu emang :top: paling disegani.
mungkin krn melihat kekuatan besar itu makanya musuh2 indonesia berupaya utk menghancurkannya dgn memusnahkan partai komunis di indonesia n melengserkan presiden Soekarno. ktanya sih :hehe: bener gaknya terserah yg baca aja deh :piss:
he eh shrsnya kita udah jadi negara komunis besar dunia
bersama2 dgn china, soviet (waktu itu) dan kuba dgn soviet sbg 'investor utama'.
tapi apa lacur ternyata soekarno lebih dulu di kudeta dalam selimut sblm terlaksana. :hammer:
ingat nasakom....nasionalisme, agama dan komunis.....jika itu digabungkan:hahai::hahai::hahai:
gak ada kejelekan faham kita....Sempurna
yah itu dulu jaman Soekarno, tapi semenjak beliau di jadiin tumbal semuanya lenyap
:yareyare:
ganti pemerintahan ganti arah kebijakan...alhasil peralatan militer blok timur mulai berkurang drastis, Soviet juga ogah membantu pemerintahan setelah Soekarno...
1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.
Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.
November 8, 2011
5 Ilmuwan Terkemuka Sepanjang Sejarah
Tidak diragukan lagi bahwa kontribusi para ilmuwan sangat besar bagi peradaban masa kini. Semua kemudahan yang kita nikmati saat ini adalah hasil penemuan dari mereka. Berikut adalah 5 ilmuwan terkemuka sepanjang masa:
1. Aristoteles
Aristoteles dikenal sebagai filsuf terbesar sepanjang masa. Ia memiliki pengetahuan yang luar biasa dari berbagai disiplin ilmu. Kontribusinya adalah fisika, zoologi, biologi, politik dan etika. Semua hasil karya pemikiran Aristoteles masih terasa manfaatnya hingga saat ini.
2. Sir Isaac Newton
Ia mungkin adalah ilmuwan paling besar sepanjang masa. Seperti Aritoteles, Isaac Newton juga menguasai berbagai bidang disiplin ilmu sepert, matematika, fisika dan filosofi alam. Kontribusi terbesar Newton adalah Hukum Gravitasi dan tiga Hukum Gerak.
3. Galileo Galilei
Galileo Galilei dianggap ilmuwan yang memberi kontribusi sangat besar bagi kehidupan manusia. Walaupun ia dianiaya oleh Gereja, namun tak menghalangi Galileo menciptakan penemuan yang masih digunakan hingga saat ini. Ia bukan hanya seorang fisikawan, namun dikenal juga sebagai seorang astronom dan filsuf. Kontribusinya yang sangat adalah menemukan teleskop dan 2 hukum gerak.
4. Charles Robert Darwin
Pencetus Teori Evolusi ini memang selalu menjadi perdebatan umat manusia. Namun idenya tentang asal usul manusia, memberikan khasanah baru di dalam ilmu pengetahuan. Darwin dikenal suka berjalan ke segala penjuru dunia untuk membuktikan teorinya.
5. Albert Einstein
Jika melihat masa lalu Einstein.Tidak satupun orang menduga bahwa anak yang belum bisa bicara hingga berumur 3 tahun ini akan menjadi salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa. Einstein menemukan teori relativitas. Selain itu ia juga penerima nobel dibidang fisika.(**)
5 Negara Pengguna Facebook Terbanyak
Manakah negara yang penduduknya senang berinteraksi di situs jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook? Indonesia boleh berbangga, sebab posisinya kini di rangking dua dunia. Berikut 5 negara pengguna Facebook di dunia:
Subscribe to:
Posts (Atom)